MESKI tampilannya tak menarik,
bahkan sementara orang jijik melihatnya, belut merupakan makanan unggulan yang
kaya berbagai zat gizi. Salah satu keunggulannya, kaya hormon kalsitonin, yang
berfungsi untuk memelihara kekuatan tulang.
Licin
bagaikan belut merupakan pepatah lama yang ditujukan kepada orang yang sangat
licik, tetapi selalu terbebas dari segala tuntutan. Ungkapan itu merupakan
sebuah pengakuan bahwa belut itu sangat licin dan sulit ditangkap. Belut
(Monopterus albus) merupakan ikan darat dari keluarga Synbranchidae dan
tergolong ordo Synbranchiodae, yaitu ikan yang tidak mempunyai sirip atau
anggota lain untuk bergerak.
Belut
mempunyai ciri-ciri badan bulat panjang seperti ular tetapi tidak bersisik, dan
kulitnya licin mengeluarkan lendir. Matanya kecil hampir tertutup oleh kulit.
Giginya juga kecil runcing berbentuk kerucut dan bibir berupa lipatan kulit
yang lebar di sekeliling mulutnya. Belut mempunyai sirip punggung, sirip dubur,
dan sirip ekor yang sangat kecil, sehingga hampir tidak terlihat oleh mata.
Jenis
ikan darat ini merupakan komoditas perikanan darat yang bergerak dengan jalan
melenggak-lenggokkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Habitatnya di tempat
berlumpur, genangan air tawar, atau aliran air yang kurang deras.
Berikut selengkapnya beserta contoh resep olahan belut
Sumber :
Prof. DR.
Made Astawan dan http://kompas.com/read/xml/2008/11/07/10453394/si.licin.belut.kuatkan.tulang
Tabloid-nakita.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar